Bagaimana Cara Salam yang Benar?
BAGAIMANA CARA SALAM YANG BENAR?
Pertanyaan.
Apabila seseorang selesai menunaikan shalat dan mengucapkan salam, apakah dia mengucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Lalu menoleh ke kanan dan ke kiri, ataukah cukup mengucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bagaimana hukum shalat orang yang membaca bacaan salam pertama di atas?
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjawab:
Yang rajih berdasarkan sunnah, adalah bacaan sampai wa rahmatullah saja. Inilah yang disyari’atkan. Mengucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Lalu menoleh kekanan dan dilanjutkan dengan menoleh kekiri. Sedangkan mengenai tambahan wa barakatuh, para Ulama berbeda pendapat. ‘Alqamah bin Wa-il meriwayatkan dari bapaknya bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Namun tentang keabsahan riwayat ‘Alqamah dari bapaknya, para Ulama berselisih pendapat. Diantara mereka ada yang membenarkan bahwa ‘Alqamah memang mendengarnya dari bapaknya. Namun sebagian Ulama lain memandang bahwa riwayatnya terputus.
Seyogyanya, seorang Mukmin tidak menambahkan ucapan salam tersebut. Yang terbaik adalah mencukupkan diri sampai pada bacaan wa rahmatullah. Barangsiapa menambahkan doa salam tersebut karena mengira riwayat itu sahih atau karena memang belum mengetahui masalah ini, maka tidak apa-apa dan shalatnya sah. Namun yang terbaik dan paling selamat adalah tidak menambahkan kalimat wa barakatuh, sebagai upaya menghindari perbedaan pendapat dan sebagai upaya menerapkan riwayat terkuat.[1]
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XXI/1439H/2018M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196. Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
_______
Footnote
[1] Diterjemahkan dari Fatâwâ Nûr ‘alad Darb, 9/20-21
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/11390-bagaimana-cara-salam-yang-benar.html